TUGAS PSIKOLOGI UMUM
ATENSI DAN KESADARAN
NAMA: SALSABILA EKA PUTRIANI
NIM: 1971041057
KELAS: G
UNIVERSITAS NEGEERI MAKASSAR
FAKULTAS PSIKOLOGI
MAKASSAR 2019
ATENSI DAN KESADARAN
Hakikat Atensi dan
Kesadaran
Atensi yang disadari mengandung 3 tujuan bagi kognisi, yaitu
:
a.
Atensi membantu pemonitoran interaksi-interaksi
kita dengan lingkungan. Melalui pemonitoran kita mempertahankan kesadaran
tentang seberapa baiknya kita beradaptasi dengan lingkungan kita.
b.
Atensi membantu mengaitkan kita dengan masa lalu
(memory) dan masa kini (pencerapan), memberikan kita pemahaman tentang
kontinuitas pengalaman.
c.
Atensi membantu kita mengontrol dan merencanakan
tindakan-tindakan ke depan.
Pemrosesan Ambang
Sadar
Proses-proses
Terkontrol versus Otomatis
a.
Bisa diakses oleh kendali kesadaran bahkan
mensyaratkan control kesadaran itu sendiri
b.
Proses-proses ini dilakukan secara berkala.
c.
Muncul secara berurutan, satu langkah pada satu
waktu.
a.
Tidak melibatkan control kesadaran sedikitpun.
b.
Umumnya proses ini dilakukan tanpa campur tangan
kesadaran alam sadar
c.
Walaupun demikian anda dapat menyadari kalau
anda sedang melakukan hal tersebut.
a.
Tersembunyi dari alam sadar
b.
Tidk intensional
c.
Hanya menghabiskan sedikit sumber daya atensi
a.
Proses-proses antara yang sepenuhnya terkontrol
dengan yang sepenuhnya otomatis merupakan kontinum
b.
Pada suatu waktu, aktivitas terkontrol yang
telah terhabituasi dapat menjadi proses otomatis
a.
Kekeliruaan (mistakes) yaitu kesalahan memilih
suatu sasaran atau cara untuk mencapainya, biasanya melibatkan kesalahan
didalam proses-proses terkontrol yang disengaja.
b.
Kealpaan (slips) yaitu kesalahan melakukan cara
yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan, biasanya kesalahan dalam
proses-proses otomatis. Umumnya lealpaan muncul saat kondisi:
§
Kita keluar dari proses-proses rutin dan
otomatis untuk melakukan proses-proses intensional terkontrol yang tidak tepat.
§
Proses-proses otamatis kita mengalami
penginterupsian. Interupsi biasanya merupakan hasil dari kejadian atau data
eksternal, namun terkadang juga hasil dari kejadian internal, seperti pikiran
yang teralihkan.
Berikut ini jenis-jenis kealpaan
yang berkaitan dengan proses-proses otomatis.
§
Kesalahan menangkap ( captureerrors)
§
Terlupa (omission)
§
Mengulang (perseverations)
§
Kesalahan deskripsi (description errors)
§
Kesalahan data (data driven errors)
§
Kesalahan aktivasi asosiatif (associative activation errors)
§
Kesalahan karena hilangnya aktivasi (loss of activation errors)
Habituasi dan
Adaptasi
Berikut adalah perbedaan antara adaptasi
indera dan habituasi
a.
Dalam adaptasi indra respon-respon berlangsung
didalam organ indrawi sedangkan dalam habituasi respon-respon berlangsung di
dalam otak.
b.
Adaptasi tidak bisa diakses oleh control
kesadaran, sedangkan Habituasi dapat diakses oleh control kesadaran.
c.
Adaptasi berkaitan erat dengan intensitas
stimulus, sedangkan Habituasi tidak berkaitan dengan intensitas stimulus
d.
Adaptasi tidak berkaitan dengan jumlah, lamanya,
dan pengulangan pengalaman sebelumnya, sedangkan Habituasi berkaitan erat
dengan jumlah, lamanya dan pengulangan pengalaman sebelumnya.
Fungsi atensi:
1.
Atensi terbagi, kita mengalokasikan dengan bijak
sumber-sumber daya atensi yang tersedia untuk mengordinasikan pengerjaan lebih
dari satu tugas pada waktu bersamaan.
2.
Kewaspadaan dan pendeteksian sinyal, merupakan
upaya seseorang untuk mengawasi sembari berusaha mendeteksi penampakan stimulus
target yang di inginkan. Proses atensi yang mengatur pendeteksian sinyal sangat
dipengaruhioleh tingkat ekspektasi atau pengharapan akan kemunculan stimulus
tertentu.
3.
Penelusuran, melibatkan pencarian target secara
aktif dengan segenap kemampuan kita, berbeda dengan kewaspadaan yang lebih
pasif menunggu kemunculan stimulus. Penelusuran dapat menjadi sulit dengan
adanya pengalih-pengalih, yaiyu stimuli yang bukan target yang mengalihkan
atensi. untuk mengatasi hal itu kita memiliki kemampuan untuk melakukan
penelusuran. Namun masalah dapat muncul jika target yang kita cari tidak
memiliki cirri yang unik atau menonjol sedikitpun.

No comments:
Post a Comment