Saturday, December 7, 2019

THINKING

THINKING
1. Pengertian Berpikir (Thinking)
Berpikir merupakan mediasi simbolik selamainterval waktu antara munculnya stimulus hinggaterjadinya respon. Berpikir juga merupakan proses internal atau personal yang seringkali dikaitkandengan aktivitas kesadaran, yang artinya melibatkankerja otak.
2. Macam-macam Berpikir
Rakhmat (dalam Ridho, 2016) menyebutkan duamacam berpikirberpikir autistik dan berpikirrealistik. Berpikir autistik mengarah pada pola pikirimajinatif dan fantasi. Sementara realistik mengarahkepada pola pikir deduktifinduktifdan evaluatif.Berpikir deduktif dan induktif  mengarah padapembentukan kesimpulanSedangkan berpikirevaluatif mengarah kepada berpikir kritisrasionaldan efektif..
Selain ituterdapat juga cara berpikir alamiah danilmiahBerpikir alamiah merupakan pola pikirsecara umum. Sesuatu yang telah diketahui secaraumum. Sementara berpikir ilmiah adalah berpikiryang secara runtutcermatdan berdasar padaanalisis data atau informasi yang kebenarannyateruji. Menurut Ridho, 2016 juga terdapat beberapamacam berpikir yaitu:
• Berpikir dari pengalaman yaitu denganmenghimpun berbagai pengalaman untukproblem solving;
• Berpikir representative yaitu mengingat sesuatu yang mewakili lainnya untuk proses pemecahan masalah;
• Berpikir kreatif yakni menghasilkan sesuatuyang baru;
• Berpikir produktif yakni menghasilkansesuatu yang bermanfaat;
• Berpikir rasional yakni berpikir logisberdasarkan fakta yang ada.
• Berpikir konvergen (vertikalyaitu berpikirtradisional dan generatif denganmenggunakan informasi yang relevan;
• Berpikir divergen (lateral) yakni berpikirselektif dan kreatif yang menggunakaninformasi dari berbagai sumber meski tidakrelevanguna mencapai pemecahan yang tepatdan
• Berpikir pendek yakni berpikir dangkalterburu-buru, non ilmiahdan tidak logis.
3. Teori Perkembangan Berpikir
Teori perkembangan kognitif Jean Piaget menjelaskan adaptasiinterpretasi objek dankejadian disekitarnya. Piaget (dalam Ridho, 2016) berpendapat ada 4 tahapan dalam perkembangankognitif:
1. Tahap Sensorimotor (dari lahir sampai usia 2 tahun)Mencerminkan perkembanganpersepsi dan skema berbasis perilakuMenunjukkan perilaku repetitif.
2. Tahap Praoperasional (umur 2 sampai umuratau 7)Tahap ini terjadi perkembanganlinguistic khususnya kosakataKosakatamemberikan simbol berpikir tentang objekdan peristiwa pada waktu yang berbeda dandi tempat yang jauh.
3. Tahap Operasional Konkrit (usia 6 atau sampai usia 11 atau 12).  Tahap ini mulaimenerapkan operasi konkret yang berdasarpada perspektif pribadi.
4. Tahap Operasional Formal (umur 11 atau 12 sampai masa dewasa). Ditandai dengankemampuan nalar yang berdasar padarealitas fisikkonsep abstrakhipotesisdanpernyataan anti faktaPemaknaan yang lebihmendalam dari masa sebelumnya.
4. Proses Berpikir
1. Pembentukan pengertian atau logisdibentuk melalui analisis ciri sejumlahobjek yang sejenismembandingkan ciridan mengabstraksikan.
2. Pembentukan pendapatyaknipengggabungan atau pemisahan beberapapengertian menjadi suatu tanda khas darimasalah ituPendapat terdiri dari 3 macam yakni pendapat afirmatifnegatifdan pendapat modalitas.
3. Pembentukan keputusanyaknipenggabungan beberapa pendapat yang diperoleh dari pengalamantanggapandan pengertian.
4. Pembentukan kesimpulan yakni penarikanbeberapa keputusan.
5. Problem Solving
Kemampuan pemecahan masalah dapat diperolehmelalui berpikir kreatif dan analitis. Keduapemikiran ini saling melengkapi. Disatu sisi kitaperlu kreatif dalam memecahkan masalah namunperlu berpikir analitis untuk memutuskan pilihanterbaik. Terdapat dua proses pemecahan masalahyakni penafsiran masalah dan strategi pemecahanmasalahPenafsiran disebut juga definisi masalahdengan cara berpikir positifSedangkan strategipemecahan masalah terjadi proses seleksi terhadappemecahan masalah terbaikBerikut beberapastrategi pemecahan masalah yang sering digunakan:
• Trial and  erroryakni short therm memory.
• Informational Retrieval yakni mendapatkankembali informasi untuk pemecahanmasalah dengan cepat.
• Algoritma yakni metode yang menjaminpemecahan masalah jika tersediakesempatan bagi orang yang mengembangkan.
• Heuristik yakni penyederhanaan masalahyang dipengaruhi masa lalu. Ada empatmetode heuristic yakni Hill ClimbingSubgoals,  Mean and Analysis dan Working Backward.
6. Metakognisi
Merupakan kemampuan problem solving yang tinggi. Memikirkan sebab alasan dan akibat darisesuatu hal. Terdiri dari identifikasi diriregulasidiri, monitoring, dan evaluasi.







DAFTAR PUSTAKA
Ridho A, et al. 2016. Proses BerpikirMakalah.Online. Diakses pada tanggal 4 Desember 2019 Pukul 17:16 WITA melalui  
Unknown . 2010. Berpikir (Thinking). Jurnal. Online.Diakses pada tanggal 4 Desember 2019 Pukul19:18 WITA melaluihttp://psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar/berpikir-thinking.htm

No comments:

Post a Comment

THINKING

THINKING 1.  Pengertian   Berpikir  (Thinking) Berpikir   merupakan   m ediasi   simbolik   selama interval  waktu   antara   munculnya...